1. Lari Sejenak / Sementara Dari Problema Yang Ada
Jika sedang stres maka kita harus melakukan berbagai upaya untuk membuat kita lupa atas masalah yang mendera agar kita bisa punya kondisi akal yang jernih untuk membereskan masalah tersebut. Lakukan langkah ini tanpa cara-cara bodoh seperti minum alkohol (miras), ngelem, pakai narkoba, kebut-kebutan, berantem, dan lain-lain.
Cukup lakukan hal-hal yang dapat membuat kita sibuk dan butuh banyak mikir seperti main bola, main ps winning eleven di rental ps2 sama teman, nyanyi di karaoke keluarga sama teman, ngerumpi, nyapuin jalanan, jalan kaki yang jauh dalam tempo singkat, curhat, main badminton, dan lain sebagainya. Kalau sudah capek fisik sebaiknya istirahat tidur yang cukup.
Yang penting kita harus bisa mengembalikan konsentrasi kita dengan baik dan menganggap persoalan yang kita hadapi mudah untuk diselesaikan jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh. Setiap ada kemauan pasti ada jalan. Masalah hidup hanya ujian hidup dari Tuhan yang memiliki banyak jalan keluar untuk membereskannya.
2. Melakukan Investigasi Atas Masalah Yang Ada
Setelah pikiran kita bebas dari persoalan yang menyita konsentrasi, maka kita bisa mulai melangkah ke tahap berikutnya yaitu menjabarkan permasalahan yang ada dan jalan keluar yang mungkin dilakukan untuk mengatasinya. Gunakan secarik kertas dan sebuah pulpen untuk menguraikan masalah demi masalah yang terjadi.
Tulis garis besar masalah yang kita hadapi saat ini yang menyita perhatian kita seperti masalah cinta, bisnis sampingan, kantor, keluarga, kuliah/sekolah, teman, keuangan, dan sebagainya. Usahakan ambil beberapa point yang paling penting saja yang sangat mengganggu, misal seperti cinta, kuliah, keluarga dan bisnis.
Nah dari empat masalah itu kita rinci kondisi tiap masalah yang ada secara mendetil seperti contoh masalah cinta seperti pacar ngambek, tidak mau menerima telepon kita, terlalu protektif, dan sebagainya. Untuk masalah kuliah misal sedang marahan dengan teman, ada tugas yang sulit dikerjakan, butuh biaya untuk beli buku, dan lain-lain. Tuliskan saja point-point permasalah dari tiap inti masalah dengan singkat, jelas dan padat.
Ketika semua masalah-masalah genting yang mesti diselesaikan sudah tertulis di selembar kertas kemudian kita coba cari cara mengatasinya tiap submasalah yang ada. Misalkan untuk masalah pacar ngambek kita selesaikan dengan ke rumah doi untuk minta maaf sambil menjelaskan masalah lalu ajak jalan-jalan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Untuk masalah butuh buku kita bisa cari kenalan senior kita yang bukunya bisa kita pinjam. Lakukan langkah ini ke semua sub-masalah dan berikan solusi minimal satu dan kalau bisa ada banyak solusi, lalu pilih satu yang terbaik dan mudah dilakukan.
Setelah semua terjabarkan mulai dari masalah sampai jalan keluar maka kita tuliskan apa-apa yang harus kita lakukan secara menyeluruh gabungan dari semua masalah. Jadi akan mirip seperti daftar kegiatan yang harus kita lakukan untuk mengeliminir masalah-masalah yang selama ini bercokol dan merusak kenikmatan hidup ini. Selanjutnya lakukanlah apa-apa yang tertulis di daftar tadi.
3. Membereskan Masalah Yang Ada Dengan Cara Yang Baik
Dari daftar solusi hidup yang telah dibuat sebelumnya, kita pilih beberapa yang mudah dilakukan terlebih dahulu dan lakukanlah. Bawalah daftar tersebut kemana pun kita pergi yang akan menjadi pedoman kita dalam memperbaiki hidup. Lakukanlah apa yang belum dilakukan jika situasi dan kondisi mendukung.
Sering-seringlah melakukan evaluasi hasil pencapaian karena mungkin akan ada penyempurnaan, perubahan atau penambahan. Coretlah masalah yang telah terselesaikan dengan baik dan tambahkan jika ada masalah lain yang perlu diselesaikan. Dengan begitu hidup kita akan jadi lebih terarah dan diharapkan dalam jangka panjang masalah anda sudah sebagian besar teratasi. Dengan begitu kita pelan-perlahan kita bisa belajar manajemen masalah hidup kita sendiri.
Jika semua telah berakhir maka kita harus bisa menyimpulkan pelajaran hidup yang telah kita dapat karena pengalaman adalah guru yang paling baik sehingga kita tidak akan mudah terperosok ke dalam lubang yang sama berkali-kali. Semoga berhasil :)
Tambahan :
Langkah pertama, kedua dan ketiga bisa dilakukan bersama orang yang bisa kita percaya dan tidak malah membuat masalah menjadi semakin runyam.
Cukup lakukan hal-hal yang dapat membuat kita sibuk dan butuh banyak mikir seperti main bola, main ps winning eleven di rental ps2 sama teman, nyanyi di karaoke keluarga sama teman, ngerumpi, nyapuin jalanan, jalan kaki yang jauh dalam tempo singkat, curhat, main badminton, dan lain sebagainya. Kalau sudah capek fisik sebaiknya istirahat tidur yang cukup.
Yang penting kita harus bisa mengembalikan konsentrasi kita dengan baik dan menganggap persoalan yang kita hadapi mudah untuk diselesaikan jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh. Setiap ada kemauan pasti ada jalan. Masalah hidup hanya ujian hidup dari Tuhan yang memiliki banyak jalan keluar untuk membereskannya.
2. Melakukan Investigasi Atas Masalah Yang Ada
Setelah pikiran kita bebas dari persoalan yang menyita konsentrasi, maka kita bisa mulai melangkah ke tahap berikutnya yaitu menjabarkan permasalahan yang ada dan jalan keluar yang mungkin dilakukan untuk mengatasinya. Gunakan secarik kertas dan sebuah pulpen untuk menguraikan masalah demi masalah yang terjadi.
Tulis garis besar masalah yang kita hadapi saat ini yang menyita perhatian kita seperti masalah cinta, bisnis sampingan, kantor, keluarga, kuliah/sekolah, teman, keuangan, dan sebagainya. Usahakan ambil beberapa point yang paling penting saja yang sangat mengganggu, misal seperti cinta, kuliah, keluarga dan bisnis.
Nah dari empat masalah itu kita rinci kondisi tiap masalah yang ada secara mendetil seperti contoh masalah cinta seperti pacar ngambek, tidak mau menerima telepon kita, terlalu protektif, dan sebagainya. Untuk masalah kuliah misal sedang marahan dengan teman, ada tugas yang sulit dikerjakan, butuh biaya untuk beli buku, dan lain-lain. Tuliskan saja point-point permasalah dari tiap inti masalah dengan singkat, jelas dan padat.
Ketika semua masalah-masalah genting yang mesti diselesaikan sudah tertulis di selembar kertas kemudian kita coba cari cara mengatasinya tiap submasalah yang ada. Misalkan untuk masalah pacar ngambek kita selesaikan dengan ke rumah doi untuk minta maaf sambil menjelaskan masalah lalu ajak jalan-jalan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Untuk masalah butuh buku kita bisa cari kenalan senior kita yang bukunya bisa kita pinjam. Lakukan langkah ini ke semua sub-masalah dan berikan solusi minimal satu dan kalau bisa ada banyak solusi, lalu pilih satu yang terbaik dan mudah dilakukan.
Setelah semua terjabarkan mulai dari masalah sampai jalan keluar maka kita tuliskan apa-apa yang harus kita lakukan secara menyeluruh gabungan dari semua masalah. Jadi akan mirip seperti daftar kegiatan yang harus kita lakukan untuk mengeliminir masalah-masalah yang selama ini bercokol dan merusak kenikmatan hidup ini. Selanjutnya lakukanlah apa-apa yang tertulis di daftar tadi.
3. Membereskan Masalah Yang Ada Dengan Cara Yang Baik
Dari daftar solusi hidup yang telah dibuat sebelumnya, kita pilih beberapa yang mudah dilakukan terlebih dahulu dan lakukanlah. Bawalah daftar tersebut kemana pun kita pergi yang akan menjadi pedoman kita dalam memperbaiki hidup. Lakukanlah apa yang belum dilakukan jika situasi dan kondisi mendukung.
Sering-seringlah melakukan evaluasi hasil pencapaian karena mungkin akan ada penyempurnaan, perubahan atau penambahan. Coretlah masalah yang telah terselesaikan dengan baik dan tambahkan jika ada masalah lain yang perlu diselesaikan. Dengan begitu hidup kita akan jadi lebih terarah dan diharapkan dalam jangka panjang masalah anda sudah sebagian besar teratasi. Dengan begitu kita pelan-perlahan kita bisa belajar manajemen masalah hidup kita sendiri.
Jika semua telah berakhir maka kita harus bisa menyimpulkan pelajaran hidup yang telah kita dapat karena pengalaman adalah guru yang paling baik sehingga kita tidak akan mudah terperosok ke dalam lubang yang sama berkali-kali. Semoga berhasil :)
Tambahan :
Langkah pertama, kedua dan ketiga bisa dilakukan bersama orang yang bisa kita percaya dan tidak malah membuat masalah menjadi semakin runyam.